SURAKARTA - Tak terkecuali Ferdiansyah Adrianto, melanjutkan sekolah hingga jenjang pendidikan tinggi menjadi impian setiap anak. Putra kelahiran Sumbawa Besar, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berlatar belakang sebagai anak yatim dan ekonomi yang kurang mampu itu, Ferdi sadar betul bahwa cita-citanya untuk bisa kuliah di Universitas ternama sangat sulit diraih. Namun semua itu menjadi nyata setelah adanya bantuan dari pemerintah berupa Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang telah diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) beberapa waktu lalu.
Berbekal dengan pengetahuannya tentang KIP Kuliah, Ferdi sangat yakin bahwa ia dapat meraih cita-citanya melalui bantuan KIP Kuliah. Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Ferdi mulai mencari informasi tentang KIP Kuliah melalui internet dan mengumpulkan syarat-syaratnya. Siswa berprestasi SMA Negeri 1 Sumbawa Besar inipun optimis mendapatkan karena prestasinya dari lomba-lomba yang diikuti selama ini.
“Salah satu persyaratannya adalah melampirkan beberapa prestasi selama di SMA, dan kebetulan saya juga memiliki beberapa prestasi seperti juara dua tingkat regional lomba vlog,” ujar Ferdi saat ditemui pada Selasa (12/7/2022).
Laksana gayung bersambut, guru dan pihak sekolah di tempat Ferdi mengemban ilmu juga terus membantu mewujudkan impian Ferdi bisa berkuliah tanpa biaya. Dengan perjuangannya mengumpulkan berkas-berkas persyaratan dan mengikuti prosedur lainnya, akhirnya Ferdi berhasil mendapatkan beasiswa afirmasi KIP Kuliah di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah.
“Dengan adanya KIP kuliah, saya merasa sangat terbantu dan bermanfaat sekali dalam hal pembiayaan kuliah maupun biaya hidup sebagai anak rantau,” jelas Ferdi.
Selain itu, Ferdi juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang telah diterimanya. “Terima kasih saya ucapkan kepada Kemendikbudristek atas beasiswa ini, semoga nantinya akan lebih banyak lagi teman-teman yang tidak mampu seperti saya bisa berkesempatan mendapatkan KIP Kuliah,” harap Ferdi.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang diperolehnya, mahasiswa jurusan Psikologi ini terus belajar agar ia bisa lulus tepat waktu dengan nilai yang baik dan mewujudkan impiannya untuk bekerja pada divisi yang mengelola sumber daya manusia (SDM) di perusahaan ternama. Ferdi juga mengajak adik-adik yang ingin mendapatkan KIP Kuliah agar mempersiapkan diri dari sekarang. “Adik-adik bisa menggali informasi KIP Kuliah melalui internet atau orang sekitar yang kompeten dan berpengalaman. Jangan malu bertanya kepada mereka,” kata Ferdi.
Informasi dari sekolah
Selain itu, KIP Kuliah juga dirasakan manfaatnya oleh Daniella Stefany, mahasiswa Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah. Berawal dari informasi yang diberikan guru di sekolahnya, Nella bisa mendapatkan KIP Kuliah.
“KIP Kuliah ini sangat membantu sekali, sehingga orang tua kami yang kurang mampu secara finansial tidak terbebani dengan biaya selama saya kuliah,” ujar siswi alumni SMA Negeri 8 Malinau, Kalimantan Utara.
Lebih lanjut dikatakan Nella, bantuan KIP Kuliah ia gunakan untuk kebutuhan kuliah dan hidupnya sebagai anak rantau. “Saya sangat senang bisa kuliah di tempat yang saya inginkan dengan bantuan KIP Kuliah. Kesempatan ini akan saya gunakan supaya bisa meraih cita-cita saya dan bekerja membangun tempat kelahiran saya,” ujar Nella.
Berbagi praktik baik, Nella juga mengajak adik-adik yang masih duduk di bangku SMA/SMK agar optimis bisa meraih kesempatan yang sama. “Ayo kumpulkan prestasi sebanyak mungkin dari sekarang, jangan malu untuk ikut lomba apapun baik dari akademik maupun non akademik karena bisa membawa kita untuk lebih mudah mendapatkan KIP Kuliah,” tutur Nella.
Editor : Setia Naka Andrian
Artikel Terkait