SEMARANG - HUT Kemerdekaan adalah momen yang bersejarah untuk bangsa Indonesia. Untuk memperingati momen tersebut, Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar upacara bendera pada Rabu, (17/8/2022) yang dilaksanakan di lapangan Kampus IV UPGRIS.
Beberapa pesan khusus disampaikan oleh Rektor UPGRIS Dr. Sri Suciati selepas memimpin upacara peringatan HUT Republik Indonesia yang ke-77 tersebut untuk mengisi semangat kebangsaan dan spirit peserta upacara.
Rektor UPGRIS tersebut, mengingatkan kepada pelajar dan mahasiswa untuk bisa mengambil peran dalam memajukan bangsa serta negara sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
"Spirit yang harus dibangun adalah berjuang, sebagaimana yang sudah dilakukan oleh para pahlawan," kata Suciati.
Peran tersebut dimaknai berusaha memberikan yang terbaik sesuai dengan profesinya masing-masing.
"Semisal mahasiswa, jadilah mahasiswa yang hebat. Yang jadi dosen, juga harus dosen yang hebat. Begitu juga seorang karyawan," sebutnya.
Selain itu, dalam upacara tersebut rektor juga menyampaikan arahan dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim.
Arahan menteri tak jauh berbeda dengan yang disampiakan rektor, yakni bagaimana pemuda harus berjuang ke arah yang positif, sesuai dengan perannya masing-masing.
"Dalam berjuang tentu selalu ada kekalahan dan ketidakberhasilan. Maka jangan patah semangat dan berani untuk terus mencoba," imbuhnya.
Rektor UPGRIS menyebut, Kementerian juga memberikan pesan terkait era Kampus Merdeka.
Jenjang sekolah hingga perguruan tinggi saat ini tengah melaksanakan Kurikulum Merdeka.
Berkenaan kurikulum baru tersebut, pelajar dan mahasiswa harus diberi kemerdekaan dalam proses belajarnya.
"Saat ini di era Kurikulum Merdeka, peserta didik harus diberi ruang seluas-luasnya untuk mengembangkan bakat dan kompetnsi mereka," jelasnya.
Editor : Khatim Laela
Artikel Terkait