SEMARANG - SMA Negeri 2 Pati berhasil menduduki peringkat pertama Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SMA/SMK/MA Provinsi Jawa Tengah 2022 yang digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah di Hotel Giriya Persada, Kabupaten Semarang, pada Sabtu, 17 September 2022. Babak penyisihan yang digelar secara daring diikuti oleh 33 sekolah tingkat SMA/SMK/MA yang ada di Jawa Tengah. Dalam babak penyisihan itu, juri memilih enam sekolah yang berhak masuk dalam babak final, yakni SMA Negeri 4 Surakarta, SMA Negeri 1 Kota Mungkid, SMK Negeri 1 Cilacap, MA Negeri 2 Wonosobo, SMA Negeri 1 Grabag, dan SMA Negeri 2 Pati.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ganjar Harimansyah, mengatakan bahwa Festival Musikalisasi Puisi ini dilaksanakan untuk mewadahi kreativitas pelajar di Jawa Tengah dalam memusikalisasikan puisi.
“Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan seniman, sastrawan, atau musikus baru yang kreatif. Semua peserta yang mengikuti festival ini sejatinya sudah menjadi juara. Mereka telah menampilkan yang terbaik,” kata Ganjar dalam acara pembukaan di Hotel Griya Persada, Bandungan, Sabtu (17/9/2022).
Ganjar menjelaskan bahwa peserta yang masuk final Festival Musikalisasi Puisi tersebut merupakan enam terbaik di antara 33 sekolah yang mengirimkan timnya. Para finalis tampil secara langsung untuk memusikalisasikan satu puisi wajib dan satu puisi pilihan.
“Akhirnya juri memilih enam penampil terbaik di babak final setelah dinilai berdasarkan kategori yang telah ditentukan. Kami ucapkan selamat dan sukses kepada enam sekolah terbaik,” ungkap Ganjar.
Sementara itu, Dian Pranawengtyas sebagai ketua panitia kegiatan menjelaskan bahwa juri Festival Musikalisasi Puisi tingkat SMA/SMK/MA Jawa Tengah meliputi sastrawan, akademisi, dan praktisi musik. Mereka adalah Max Baihaqi dari Surakarta, Joshua Igho dari Magelang, dan Darno dari ISI (Institut Seni Indonesia) Surakarta.
“Dua penampil terbaik akan mewakili Jawa Tengah dalam Festival Musikalisasi Puisi tingkat nasional pada Oktober 2022,” ujar Dian.
Dian berharap kedua penampil terbaik itu dapat meraih penghargaan bergengsi di tingkat nasional. Jawa Tengah telah beberapa kali menjadi penampil terbaik di tingkat nasional.
“Pada tahun 2018 Jawa Tengah bahkan menjadi penampil terbaik pertama di tingkat nasional,” tambahnya.
Setelah dilakukan penjurian di babak final, penampil terbaik itu adalah sebagai berikut.
Penampil Terbaik 1: SMA Negeri 2 Pati
Penampil Terbaik II: SMA Negeri 4 Surakarta
Penampil Terbaik III: SMK Negeri 1 Cilacap
Penampil Harapan I: SMA Negeri 1 Kota Mungkid
Penampil Harapan II: SMA Negeri 1 Grabag
Penampil Harapan III: MA Negeri 2 Wonosobo
Penampil terbaik berhak mendapatkan sertifikat, trofi, dan uang pembinaan. Penampil terbaik I berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp6.000.000,00; penampil terbaik II mendapatkan Rp5.000.000,00; penampil terbaik III mendapatkan Rp4.000.000,00; penampil harapan I mendapatkan Rp3.000.000,00; penampil harapan II mendapatkan Rp2.500.000,00; dan penampil harapan III mendapatkan Rp2.000.000,00.
Editor : Setia Naka Andrian
Artikel Terkait