TEMANGGUNG - Tribun sisi barat Stadion Bhumi Phala Temanggung, Sabtu siang (29/10/2022) sontak bergemuruh oleh teriakan dan sorak sorai ratusan penonton, saat Galang Nusantara berhasil menjebol gawang lawan dengan tendangan ala kapten Tsubasa dari luar kotak penalti di menit ke-25. ”Sungguh tontonan yang berkelas dunia,” tutur Sudirman, salah seorang guru SMP Negeri 6 Temanggung.
Bermula saat Galang Nusantara (nomor punggung 17) mendapat umpan dari pemain tengah dan dengan kecerdikannya berhasil melewati beberapa pemain lawan. Dengan tendangan keras kaki kanannya membuat penjaga gawang SMP Negeri 4 Temanggung tak berdaya. Skor 1-0 memicu semangat tim lawan untuk melakukan serangan balasan. Meski demikian, hingga turun minum skor 1-0 tidak berubah.
Memasuki babak kedua, squad Spenasix yang unggul dari segi teknik dan dalam penguasaan bola betul-betul menguasai jalannya permainan. Meski demikian tidak mudah tim ini menambah skor. Beberapa kali serangan dan tembakan ke gawang dapat dipatahkan oleh pemain belakang tim lawan. Diakui tim lawan memang luar biasa, walaupun SMP Negeri 4 Temanggung dibikin kocar-kacir dengan serangan khas ala Brasil, tetap saja Spenasix belum dapat menambah koleksi gol.
Memasuki injury time, terjadi kemelut di depan gawang berawal dari sepak pojok dari sisi kiri gawang lawan. Ghifari Arsya yang mendapat kiriman bola di depan gawang berhasil memanfaatkan kesempatan dan berhasil mengubah papan skor menjadi 2-0. Dengan ”gaya kuda”-nya pemain bernomor punggung 9 ini berhasil menyepak bola membelakangi penjaga gawang Riyo Adi. ”Ini sepakbola dalam arti sebenarnya. Bola benar-benar disepak ke arah belakang, bukan ditendang ke depan,” teriak supporter yang juga guru Bahasa Indonesia. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 tidak berubah.
Dengan hasil ini, tim sepakbola Spenasix menempati peringkat I sekaligus mempertahankan gelar Liga-1 sepak bola antarsiswa SMP/MTs se-Kabupaten Temanggung yang diselenggarakan MGMP PJOK Kabupaten Temanggung. Tahun 2021 lalu kesebelasan Spenasix memenangi gelar juara I setelah mengandaskan tim SMP 1 Kedu dengan skor 2-0.
Selain itu, tim Spenasix juga mendapat 2 penghargaan lainnya. Satria Aqsil Ichsan, pemain bernomor punggung 1, mendapat penghargaan sebagai penjaga gawang terbaik atau The Best Goalkeeper. Ia layak mendapatkan penghargaan itu, karena sepanjang kompetisi berlangsung dari babak penyisihan, gawang Satria tidak pernah kebobolan. Satu lagi, predikat pemain terbaik atau The Best Player diberikan kepada M. Khamdan, pemain bernomor punggung 19. Pemain depan ini memiliki tendangan jarak jauh yang keras.
Usai pertandingan, Agustinus Budi Susilo, S.Pd., M.Pd. selaku manajer tim dan sekaligus Kepala SMP Negeri 6 Temanggung menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada segenap pemain, pelatih, dan juga supporter yang telah bekerjasama dengan apik hingga membuahkan hasil yang gemilang. ”Terima kasih untuk keluarga besar Spenasix,” ujarnya.
Editor : Setia Naka Andrian
Artikel Terkait