JAKARTA, iNewsDemak.id – Profil Brigjen TNI Rafael Granada Baay jenderal Koppassus yang dimutasi menjadi Danpaspampres ( Komandan Pasukan Pengamanan Presiden). Ia mengisi posisi yang ditinggalkan Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, yang dimutasi menjadi Dankopasgat.
Mutasi berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kep/114/I/2023 tertanggal 31 Januari 2023. Rafael Granada Baay merupakan sosok berpengalaman di Korps Baret Merah Kopassus.
Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini sebelum dipromosikan sebagai Danpaspampres adalah Aspotwil Kaskogabwilhan I. Selain itu, Jenderal Kopassus ini pernah menjabat sebagai Direktur H Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Awal karier militernya di Korps Baret Merah adalah sebagai Danunit. Selanjutnya dia diangkat menjadi Wadanyon 33 Grup 3 Kopassus, Dansepara Pusdikpassus, kemudian Dandenma Kopassus.
Selain itu, dia pernah menduduki jabatan sebagai Waaslog Danjen Kopassus selama dua tahun periode 2012-2014 dan Asintel Danjen Kopassus serta Dan Grup 2 Kopassus pada 2015-2016.
Malang melintang di Kopassus, Rafael diangkat menjadi Danrindam VII/Wirabuana, kemudian Danrindam XIV/Hasanuddin, dan menjadi Danrem 074/Warastratama.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait