JAKARTA, iNews.id – Viral siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya study tour ke Jepang hingga membuat netizen iri. Bahkan netizen menyebut meski telah SMK sederajat namun study stour hanya ke Jogja.
Video bernarasi siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya yang tengah study tour ke Jepang viral di media sosial TikTok. Betapa tidak, kolom komentar video yang diunggah akun @hendra_adityaa pada Sabtu (10/6/2023) lalu itu dibanjiri curhatan netizen semasa sekolah dulu.
Mereka takjub dengan SD Muhammadiyah 4 Surabaya yang bisa membawa sejumlah siswanya untuk study tour ke Jepang.
"Aslinya mereka lagi study banding ke osaka jepang. Dari Sd muhammadiyah 4 surabaya. Tadi sempet ngobrol sama pak kepala sekolah nya," tulis @hendra_adityaa pada caption video, dikutip Senin (12/6/2023).
Dalam keterangan video, gambar itu diambil di Sinsaibashisuji Shopping Street, Osaka. Terlihat video diambil dengan membuntuti rombongan siswa SD yang berjalan beriringan. Mereka mengenakan jaket berwarna biru bertuliskan, "Muhammadiyah 4 Elementary School of Surabaya."
Netizen Iri
Para siswa juga terlihat menggendong tas selempang dan menenteng bawaan. Tak pelak, sejumlah netizen pun membanjiri kolom komentar. Tak sedikit dari mereka yang ingin bisa pergi ke Jepang untuk melakukan study tour seperti para siswa SD itu.
"biasany sd klo ga ke malang lamongan ya paling jauh jogja lah ini kelazz sih bisa beda sendiri gitu," tulis @sslsdill.
"aku SMK aja ke Jogja, lah ini SD ke jepang," tulis @cbrdurex.
"SD muhammadiyah tempat w sekolah paling jauh cuman ke bandung," tulis @ocean_ggkk.
Siswa Pertukaran Pelajar Dikutip dari Suara Muhammadiyah, para siswa itu ternyata merupakan peserta International Student Exchange (Istudex) 2023. Sebanyak 12 siswa SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Puncang Surabaya ikut dalam program itu.
Dalam salah satu kegiatannya, para siswa berkunjung ke dua destinasi wisata sejarah di Kota Nagoya, Nagoya Castle dan Museum Toyota, pada Jumat (8/6/2023). Para siswa tiba pada pagi hari untuk menyaksikan upacara pembukaan pintu gerbang Nagoya Castle. Mereka lantas berkeliling dan melihat dari dekat kastel yang dibangun sekitar 400 tahun lalu itu.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
