SEMARANG, iNewsDemak.id – Kemarau dan kekeringan mengncam sejumlah daerah di Jawa Tengah sampai September 2023, berdasarkan informasi BMKG. Untuk itu, warga diminta waspada kebakaran dan kekurangan air bersih.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan beberapa langkah preemtif dan preventif terkait kekeringan yang melanda sejumlah daerah menjadi perhatian. Di antaranya adalah peristiwa kebakaran dan bantuan air bersih.
“Kita sudah petakan di masing-masing polres dan sudah dikendalikan Karoops Polda Jateng untuk menyiapkan rencana kesiapan menghadapi kemarau,” kata Luthfi di sela penanaman pohon serentak di sekitar Waduk Jatibarang Kecamatan Gunungpati Semarang, Rabu (23/8/2023).
“Guna membantu daerah-daerah yang mengalami kekeringan melalui pasokan air bersih,” imbuh dia.
Sementara itu Sekda Provinsi Jateng Sumarno menjelaskan, berdasarkan informasi dari BMKG, kemarau maupun kekeringan akan berlangsung sampai September. Dari data tersebut pihaknya sudah melakukan beberapa langkah antisipatif.
“Untuk ketersediaan pangan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bulog, sedangkan bantuan air bersih sudah disiapkan dari Dinas Pekerjaan Umum maupun BPBD untuk mensuplai daerah yang terdampak,” ujarnya.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait