SEMARANG, iNewsDemak.id – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono memberikan peringatan keras kepada panitia penerimaan Cata PK TNI AD Gelombang II TA 2023 tingkat Panda Kodam IV/Diponegoro. Dia menegaskan seleksi penerimaan calon Prajurit dilakukan secara objektif.
“Kepada seluruh panitia saya ingatkan jangan pernah coba-coba bermain dalam pelaksanaan werving, karena hal itu tidak hanya mencoreng nama baik TNI,” tandas Pangdam saat memimpin pelaksanaan Sidang Pantukhir penerimaan Cata PK TNI AD Gelombang II TA 2023 tingkat Panda Kodam IV/Diponegoro di Aula Makodam IV/Diponegoro, Jumat (20/10/2023).
Jenderal bintang dua itu menegaskan, selama pelaksanaan sidang dilakukan secara jujur dengan memilih calon Prajurit yang terbaik secara objektif. Termasuk memberikan penjelasan kepada calon yang tidak lulus guna perbaikan dirinya di seleksi mendatang.
“Kodam IV/Diponegoro berkomitmen memilih calon prajurit berdasarkan kualitas dan kompetensi yang dimiliki,” ucap dia.
Untuk itu, Pangdam mewanti-wanti seluruh panitia Pangdam berpesan agar citra positif TNI yang selama ini dipercaya masyarakat dapat dipertahankan dengan proses rekrutmen yang objektif dan transparan tanpa dipungut biaya. Apalagi, masih tingginya animo pemuda yang ingin menjadi Prajurit TNI AD.
Pangdam mengatakan kegiatan tersebut merupakan proses penyediaan tenaga dalam rangka memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul guna memenuhi kebutuhan institusi TNI AD. Tentunya dengan beberapa tahapan seleksi, baik dari tingkat daerah hingga pusat.
Pada sidang Pantukhir tersebut diikuti 175 peserta dan akan dipilih menjadi 39 orang. Selanjutnya, mereka akan mengikuti pendidikan yang akan dibuka pada 25 Oktober 2023 di Secata Rindam IV/Diponegoro.
Pada pelaksanaannya kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Sub Panpus, Danrindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri, Aspers Kasdam Kolonel Inf Suharma Zunam, S.A.P. M.Si., Ketua Tim Pengawas dan Penguji dari pusat.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait