DEMAK, iNewsDemak.id – Maraknya bullying atau perundungan di sekolah mengundang keprihatinan sejumlah pihak. Sejumlah guru anggota PGRI mengadu ke Bupati Demak, karena aksi bullying terjadi di semua jenjang pendidikan sekolah.
"Bahkan kini tak hanya terjadi di jenjang SMP dan SMA sederajat, namun juga di tingkat SD/MI," kata Ketua PGRI Kabupaten Demak, Sapon, di sela Seminar Nasional bagi Anggota PGRI Kabupaten Demak dalam rangka HUT ke-78 PGRI dan HGN Tahun 2023 yang bertemakan 'Tranformasi Guru dalam Mewujudkan Pendidikan Bebas Bullying untuk Indonesia Maju', di Pendopo Satya Bhakti Praja, Minggu, (12/11/2023).
Untuk itu, mereka menggelar seminar nasional yang diikuti utusan anggota PGRI di 14 kecamatan dan pengurus kabupaten. Dari seminar itu diharapkan, bisa menemukan solusi untuk mengatasi bullying di lingkungan sekolah.
Bupati Demak Eisti'anah yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan peran penting guru. Transformasi guru sebagai agen perubahan menjadi kunci utama dalam menciptakan perubahan positif dalam dunia pendidikan.
"Guru bukan hanya sebagai penyampai materi pelajaran, tetapi juga sebagai sosok yang membentuk karakter, moral, dan etika siswa. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama menjadikan pendidikan sebagai sarana untuk memupuk sikap saling menghormati, empati, dan kerjasama," jelasnya.
"Mari jadikan setiap ruang kelas sebagai tempat di mana setiap siswa dapat tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut atau tekanan dari bullying. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk membentuk generasi yang lebih baik, yang tumbuh dalam lingkungan belajar yang positif dan membanggakan," tuturnya.
Bullying atau perundungan adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh seseorang atau kelompok orang dengan tujuan menyakiti orang lain. Jika dilakukan secara terus menerus, bullying memiliki dampak yang cukup fatal.
Tidak hanya kesehatan fisik saja yang terganggu, namun juga kesehatan mental. Korban bullying akan menjadi minder, tidak percaya diri bahkan bisa saja melakukan percobaan bunuh diri.
Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah, Muhdi; Guru Besar Universitas Negeri Semarang, DYP Sugiharto; Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak, Ketua PGRI Kabupaten Demak beserta seluruh jajarannya, Pimpinan Bank Jateng Cabang Demak atau yang mewakili, Kepala Nasmoco Demak, Direktur PT LKM Demak Sejahtera, serta tamu undangan.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait