SEMARANG, iNewsDemak.id – TNI AD gelar apel kesiapan pengamanan Pemilu 2024 secara terpusat di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (8/11/2023). Apel yang dipimpin Kasad Jenderal TNI H. Agus Subiyanto itu juga diikuti prajurit secara virtual dari Lapangan Makodam IV/Diponegoro.
Turut hadir secara virtual Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono bersama Pejabat Utama serta Prajurit Kodam IV/Diponegoro. Mereka mengikuti Apel Kesiapan Satuan TNI AD untuk pengamanan Pemilu 2024.
Apel yang diikuti oleh seluruh satuan jajaran TNI AD tersebut untuk memberikan petunjuk dan arahan terkait pelaksanaan tugas guna menjaga stabilitas keamanan pada saat menjelang, selama dan sesudah Pemilu 2024. Tujuannya mewujudkan demokrasi yang bermartabat dan menaati segala ketentuan serta menegaskan ulang tentang sikap netralitas TNI dalam Pemilu 2024.
Dalam pelaksanaan tugas pengamanan nantinya, TNI AD siap mengerahkan sekitar 115 ribu personel yang terbagi komposisi 8 sampai dengan 10 ribu personel dikerahkan per-Kodam. TNI AD tentunya harus tetap bersinergi dan terkoordinasi dengan unsur Polri, Pemda, dan seluruh elemen masyarakat yang ada di tiap wilayah.
Usai melaksanakan Apel Kesiapan pengamanan, Pangdam beserta seluruh PJU Kodam IV/Diponegoro melakukan pemeriksaan kesiapan personel dan materiil yang akan terlibat dalam tugas pengamanan nantinya.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison, mengatakan apel tersebut untuk menyatukan persepsi seluruh personel TNI AD menjelang pelaksanaan tugas pengamanan Pemilu 2024. Khususnya Kodam IV/Diponegoro yang sejauh ini telah menyatakan kesiapan guna mengamankan dan mensukseskan Pemilu 2024 di seluruh wilayah provinsi Jateng dan DIY.
“Sejauh ini Kodam IV/Diponegoro telah menyiapkan personel dan materiil menjelang Pemilu 2024 serta siap untuk bersinergi dan berkoordinasi dengan unsur Polda Jateng, Pemprov Jateng dan DIY serta seluruh elemen masyarakat di wilayah,” ungkap Kapendam.
Kapendam juga menegaskan kepada seluruh Prajurit Kodam IV/Diponegoro untuk tetap memegang teguh sikap netralitas TNI didalam Pemilu 2024. Di antaranya tidak terlibat dalam segala hal yang berkaitan dengan politik praktis.
“Perintah tegas Pimpinan TNI AD bahwa netralitas TNI pada pelaksanaan Pemilu 2024 adalah harga mati dan harus dipegang teguh. Tidak boleh ada prajurit yang terlibat dalam politik praktis,” tegas Kapendam.
Turut terlibat pada Kegiatan Apel tersebut Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., Irdam Brigjen TNI Yudi Pranoto, S.H., M.M., Kapok Sahli Pangdam Brigjen TNI Budi Kusworo, para Danrem, para Asisten Kasdam, Perwira Liaison, para Kabalakdam dan para Dansat jajaran Kodam IV/Diponegoro.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait