DEMAK, iNewsDemak.id - Baitulmaal Muamalat respons cepat atas bencana banjir yang terjadi di Demak dengan memberikan bantuan berupa obat-obatan dan sembako.
Banjir Demak ini menyebabkan kondisi jalur utama Jalan Raya Pantura – Kudus, Demak mengalami kelumpuhan sejak Kamis (08/02).
Menurut Nugroho, warga Desa Wonoketingal, Kecamatan Gajah, air mulai meluap dan membanjiri rumah warga akibat jebolnya tanggul yang ada di Kecamatan Karanganyar sehingga berdampak juga ke berbagai desa yang berbeda Kecamatan.
"Kami mulai siaga pada Jumat malam mas (9/2). Malam itu air hanya memenuhi kali depan, baru besok pagi mulai meluap dan masuk," ungkap Nugroho.
Banjir yang terjadi menyebabkan 20.772 warga harus mengungsi karena telah merendam lebih dari 20 Desa. Beberapa warga memilih untuk tetap tinggal di rumahnya masing-masing untuk menjaga barang berharga yang ditinggalkan di rumah. Terkini, banjir di 5 kecamatan sudah mulai surut.
Hingga Selasa sore (13/2), banjir mulai meluas ke Kecamatan Mijen, Demak Utara dan masuk ke perbatasan Jepara-Demak. Akses jalan Pantura-Kudus-Demak masih terputus dan jalur alternatif mengalami kemacetan di kedua sisi dari Kudus atau menuju Kudus.
Sebagai salah satu respon cepat tanggap, Baitulmaal Muamalat akan mendirikan posko gabungan yang bersinergi dengan komunitas warga Demak untuk membantu masyarakat sekitar yang terdampak banjir.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait