SEMARANG, iNewsDemak.id - PT Pertamina Patra Niaga menyalurkan bantuan di beberapa wilayah utara Jawa Tengah yang terendam banjir, diakibatkan oleh curah hujan yang berlangsung sejak Februari hingga Maret. Wilayah yang terdampak di antaranya Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, dan Kota Semarang.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) menyalurkan bantuan berupa Bright Gas (LPG Non-Subsidi) dan bantuan logistik di posko-posko wilayah terdampak secara berulang sejak 7 Februari hingga 18 Maret 2024.
Hujan deras yang terus mengguyur beberapa wilayah di wilayah utara Jawa Tengah di antaranya Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, dan Kota Semarang mengakibatkan banjir dengan ketinggian 30-100 sentimeter. Akibatnya, mengganggu aktivitas masyarakat di area pemukiman, perkantoran, sekolah, hingga akses jalan yang tidak dapat dilewati.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, menyampaikan bahwa bentuk kepedulian Pertamina kepada masyarakat terdampak bencana adalah dengan sigap menyalurkan bantuan kemanusiaan dengan berkoordinasi dengan BPBD setempat.
“Bantuan yang kami berikan diterima langsung pada posko induk dan dapur umum yang meliputi berbagai kebutuhan pokok seperti Bright Gas (LPG Non-Subsidi), beras, minyak goreng, mi instan, telur ayam, air mineral, serta kebutuhan dapur. Bentuk bantuan tersebut telah kami koordinasikan sebelumnya, sehingga sudah sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan di lapangan,” ungkap Brasto.
Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten Demak, Suprapto, menyampaikan rasa syukurnya atas kepedulian yang dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga atas musibah yang sedang terjadi.
"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian PT Pertamina Patra Niaga dengan memberikan bantuan kepada Kabupaten Demak yang saat ini mengalami musibah banjir di beberapa titik wilayah. Bantuan ini dengan penuh tanggung jawab, akan kami distribusikan ke posko-posko bantuan di beberapa wilayah terdampak," tutur Suprapto.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait