SEMARANG, iNewsDemak.id - Pelestarian Stasiun Bedono sebagai cagar budaya perkeretaapian menjadi komitmen PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang dan Komunitas Pecinta Kereta Api IRPS (Indonesian Railway Preservation Society). Dalam rangka menjaga nilai sejarah yang tinggi, pengecatan ulang dilakukan pada sejumlah struktur penting di stasiun, termasuk corong air, sinyal, dan sepur putar, dengan warna yang disesuaikan berdasarkan dokumentasi sejarah. Upaya ini bertujuan mempertahankan keaslian bangunan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian aset-aset bersejarah.
Stasiun Bedono, salah satu bangunan peninggalan kolonial Belanda, merupakan bagian dari jalur kereta api Ambarawa - Bedono yang terkenal dengan pemandangan alam pegunungannya. Franoto Wibowo, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, menuturkan bahwa kegiatan preservasi ini melibatkan komunitas pecinta kereta api sebagai bentuk sinergi untuk menjaga warisan perkeretaapian.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat lebih peduli terhadap pelestarian aset bersejarah perkeretaapian," tutup Franoto.
Selain pengecatan, kegiatan ini juga mencakup pembersihan area taman di sekitar Stasiun Bedono, mengembalikan keindahan lingkungan yang sempat terabaikan, sehingga stasiun kembali memancarkan pesona sejarahnya.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait