PEKALONGAN, iNEWSDEMAK.ID – Lima korban longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, hingga kini masih belum ditemukan. Kepala Basarnas Semarang, Budiono, mengungkapkan identitas korban yang hilang untuk memudahkan proses pencarian dan identifikasi.
Kelima korban tersebut adalah:
1. M. Teguh Imanto, warga Desa Kayupuring.
2. Giyanto, warga Desa Gumelem.
3. Tegar Hariyanto, warga Batang.
4. M. Nasrullah Amin, warga Pekalongan.
5. Aurel, warga Kasimpar.
Tim SAR gabungan telah mengerahkan lebih dari 1.300 personel untuk mencari para korban. Pencarian dilakukan dengan bantuan alat berat, waterjet, dan anjing pelacak yang difokuskan di empat titik utama.
Menurut Budiono, para korban diduga tertimbun material longsor di beberapa area kritis yang sulit dijangkau. "Kami juga menambah kembali waterjet/alkon untuk membersihkan lumpur dari area. Unit anjing pelacak juga kami terjunkan," ujar Budiono.
Pencarian korban dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mengingat medan yang berat dan cuaca yang kerap berubah-ubah. Hingga Kamis pagi ini, tim SAR berhasil menemukan 21 korban meninggal dan 15 korban selamat.
Operasi pencarian ini menjadi harapan terakhir bagi keluarga korban yang masih menunggu kabar di lokasi bencana. Tim SAR juga terus berkoordinasi untuk memastikan tidak ada wilayah pencarian yang terlewat.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait