SEMARANG, iNEWSDEMAK.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana untuk memperbaiki jalur KA Gubug-Karangjati yang lumpuh akibat banjir. Upaya ini dilakukan setelah Sungai Tuntang meluap pada 21 Januari 2025, menyebabkan kerusakan parah di Km 32+5/7.
Franoto meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. KAI berkomitmen untuk terus mempercepat perbaikan dan memprioritaskan keselamatan serta kenyamanan penumpang.
Franoto menambahkan bahwa pembangunan perancah besi dan pemasangan H Beam serta Long Beam sedang dalam proses. Langkah ini bertujuan untuk menyangga jalur rel yang terdampak.
Franoto Wibowo, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, menyatakan bahwa progres perbaikan telah menunjukkan hasil yang signifikan. Tim berhasil membangun tanggul darurat setinggi 5 meter untuk mencegah banjir susulan.
Hingga 5 Februari 2025, KAI masih memberlakukan rute memutar dan pembatalan perjalanan KA. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang dan kelancaran operasional.
KAI juga menyediakan layanan pengembalian tiket 100% bagi pelanggan yang perjalanannya dibatalkan. Pelanggan juga dapat melakukan penjadwalan ulang tanpa biaya tambahan.
Proses perbaikan melibatkan tim tanggap darurat KAI dan tenaga eksternal yang bekerja tanpa henti. Alat berat seperti ekskavator, crane, dan backhoe juga dikerahkan untuk mempercepat pemulihan jalur.
Sebanyak 30 perjalanan KA dialihkan rutenya, sementara 8 perjalanan lainnya dibatalkan. KAI menargetkan normalisasi jalur selesai pada 5 Februari 2025.
Selain tanggul, KAI juga membangun jembatan sementara di lokasi yang terdampak. Pemasangan turap besi dan pondasi telah dilakukan untuk memperkuat struktur jalur.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait