Januari 2025, Jateng Catat Surplus Perdagangan USD 84,07 Juta

Taufik Budi
Januari 2025, Jateng Catat Surplus Perdagangan USD 84,07 Juta (Ist)

SEMARANG, iNEWSDEMAK.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Jawa Tengah pada Januari 2025 mengalami surplus sebesar 84,07 juta dolar AS. Kondisi ini dipengaruhi oleh kinerja ekspor yang mencapai 965,55 juta dolar AS, sedangkan impor membukukan angka 881,48 juta dolar AS pada periode yang sama. 

Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih, menyampaikan bahwa capaian surplus ini menjadi awal yang baik di tahun 2025. Ia berharap tren positif ini dapat berlanjut di bulan-bulan berikutnya. 

"Alhamdulillah bapak ibu, ini awal yang baik, Januari 2025 kita surplus sebesar 84,07 juta US dolar. Mudah-mudahan surplus ini bisa diikuti pada bulan-bulan berikutnya," ujar Endang saat rilis daring, Senin (17/2/2025). 

Ekspor Tumbuh Meski Alami Penurunan Bulanan 

Endang merinci, pada Januari 2025 kinerja ekspor Jawa Tengah mencapai 965,55 juta dolar AS. Meskipun secara bulanan mengalami penurunan sebesar 1,52 persen dibanding Desember 2024, namun secara tahunan kinerja perdagangan luar negeri meningkat 3,29 persen dibanding Januari 2024. 

Ia menambahkan bahwa ekspor nonmigas mendominasi dengan kontribusi sebesar 98,34 persen dari total perdagangan luar negeri Jawa Tengah pada Januari 2025. 

Amerika Serikat Jadi Tujuan Ekspor Terbesar 

Tiga negara tujuan utama ekspor nonmigas Jawa Tengah adalah Amerika Serikat dengan nilai 442,29 juta dolar AS, Jepang dengan 87,54 juta dolar AS, dan Tiongkok sebesar 45,42 juta dolar AS. 

Ketiga negara tersebut berkontribusi sebesar 60,58 persen terhadap total ekspor nonmigas Jawa Tengah pada Januari 2025. Amerika Serikat masih menjadi pasar utama bagi produk-produk ekspor asal Jawa Tengah. 

Pakaian dan Alas Kaki Dominasi Ekspor 

Endang menjelaskan bahwa tiga golongan barang nonmigas yang menjadi primadona ekspor Jawa Tengah pada Januari 2025 adalah pakaian dan aksesorisnya bukan rajutan, pakaian dan aksesorisnya rajutan, serta alas kaki. 

Produk-produk tersebut memberikan kontribusi signifikan terhadap total ekspor nonmigas Jawa Tengah, menunjukkan tingginya permintaan global terhadap produk tekstil dan alas kaki asal Jawa Tengah. 

Impor Menurun Secara Bulanan dan Tahunan 

Di sisi lain, nilai impor Jawa Tengah pada Januari 2025 tercatat sebesar 881,48 juta dolar AS. Angka ini mengalami penurunan signifikan sebesar 35,42 persen dibanding Desember 2024. 

Jika dilihat secara tahunan, impor pada Januari 2025 juga turun 31,28 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini turut berkontribusi pada surplus neraca perdagangan Jawa Tengah pada awal tahun 2025. 

Kinerja Perdagangan Tetap Stabil 

Meskipun ekspor mengalami penurunan bulanan, surplus neraca perdagangan tetap dapat dicapai karena penurunan impor yang lebih besar. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perdagangan Jawa Tengah masih stabil dan mampu menjaga surplus di tengah fluktuasi ekonomi global. 

Endang berharap tren positif ini dapat terus dipertahankan dengan mendorong kinerja ekspor dan menjaga keseimbangan impor. "Kami optimis kinerja perdagangan luar negeri Jawa Tengah akan terus meningkat, terutama dengan memaksimalkan ekspor nonmigas," tuturnya. 

Tantangan dan Peluang Ekspor Jateng 

Endang menyebutkan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi adalah ketidakpastian ekonomi global yang dapat mempengaruhi permintaan ekspor. Namun, ia optimis dengan potensi ekspor nonmigas Jawa Tengah yang terus berkembang, terutama di sektor tekstil dan alas kaki. 

Untuk itu, pihaknya mendorong pelaku usaha untuk terus meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar ekspor guna memperkuat posisi Jawa Tengah dalam perdagangan internasional. 

Dukungan Pemerintah untuk Peningkatan Ekspor 

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga diharapkan dapat terus memberikan dukungan melalui berbagai kebijakan yang mendorong ekspor dan memperkuat daya saing produk lokal di pasar internasional. 

Endang menyatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha sangat penting untuk menjaga tren positif dalam perdagangan luar negeri Jawa Tengah. 

Optimisme Hadapi Tantangan Ekonomi Global 

Meski menghadapi tantangan global, Endang tetap optimis kinerja perdagangan luar negeri Jawa Tengah akan terus meningkat pada tahun 2025. Ia berharap surplus pada Januari 2025 ini menjadi momentum positif yang dapat dipertahankan sepanjang tahun. 

"Kami berharap capaian surplus ini menjadi awal yang baik dan bisa dipertahankan di bulan-bulan berikutnya. Kami optimis dengan potensi ekspor Jawa Tengah yang terus berkembang," tutupnya. 

Dengan surplus sebesar 84,07 juta dolar AS pada Januari 2025, neraca perdagangan Jawa Tengah menunjukkan kinerja yang positif di awal tahun. Capaian ini diharapkan menjadi momentum untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah.

 

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network