SEMARANG, iNEWSDEMAK.ID - Setelah sukses mengembangkan robot serangga hibrida, Mochammad Ariyanto, PhD, dosen UNDIP, berencana mengembangkan teknologi serupa pada hewan lain seperti burung dan ikan.
“Kami ingin menciptakan teknologi yang dapat diaplikasikan pada berbagai hewan untuk keperluan yang berbeda,” ujar Ariyanto. Robot burung dan ikan ini diharapkan dapat digunakan untuk eksplorasi dan pemantauan lingkungan.
Selain itu, Ariyanto juga berencana mengembangkan teknologi bionik untuk manusia, seperti tangan bionik dan exoskeleton. “Ini adalah teknologi yang dapat membantu pasien disabilitas,” jelasnya.
Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, mengapresiasi rencana pengembangan ini. “Kami mendukung penuh inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Wakil Rektor IV UNDIP, Wijayanto, Ph.D., menambahkan bahwa pengembangan teknologi ini adalah bukti kehebatan ilmuwan Indonesia. “Kami bangga dengan pencapaian Dr. Mochammad Ariyanto,” katanya.
Dengan pengembangan ini, UNDIP berharap dapat memberikan solusi nyata bagi berbagai permasalahan di Indonesia. “Ini adalah langkah maju untuk teknologi robotika di Indonesia,” ujar Ariyanto.
Kolaborasi dengan Osaka University diharapkan dapat mempercepat pengembangan teknologi ini. “Kami ingin teknologi ini segera diterapkan untuk membantu masyarakat,” tambah Suharnomo.
Selain untuk eksplorasi, robot burung dan ikan ini juga dapat digunakan untuk pemantauan lingkungan dan penanganan bencana. “Ini adalah teknologi yang sangat fleksibel,” jelas Ariyanto.
Dukungan dari UNDIP dan kolaborasi internasional diharapkan dapat membawa Indonesia ke panggung global dalam bidang teknologi robotika. “Kami ingin terus menciptakan inovasi yang bermanfaat,” tutup Ariyanto.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait