SURABAYA iNEWSDEMAK.ID Dalam rangka Hari Lahir (Harlah) ke-5, Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) mendesak Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada tiga tokoh besar Jawa Timur. Yakni Syaikhona Kholil Bangkalan, KH. Bisri Syansuri, dan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Ketua Umum FJN, Muhammad Didi Rosadi, menyatakan bahwa ketiga tokoh tersebut, selain sebagai ulama kharismatik, juga merupakan tokoh nasional asal Jawa Timur yang telah memenuhi kriteria untuk mendapatkan anugerah gelar Pahlawan Nasional.
Didi Rosadi, yang juga dikenal sebagai aktivis Ansor Jawa Timur, menekankan jasa-jasa besar ketiga tokoh tersebut bagi Republik Indonesia. Mereka bukan hanya pendiri dan tokoh utama Nahdlatul Ulama (NU), tetapi juga tokoh bangsa yang berkontribusi signifikan baik sebelum maupun sesudah kemerdekaan.
“Meskipun keluarga mereka tidak pernah menuntut gelar Pahlawan, FJN dan banyak elemen bangsa menilai mereka sangat layak menerima penghargaan ini atas jasa dan pengabdiannya kepada negara,” tegas Didi usai Harlah FJN di Hotel Narita Surabaya
Lebih lanjut, Didi menjelaskan bahwa warisan pemikiran dan nilai-nilai luhur ketiga tokoh tersebut, terwujud dalam kitab-kitab, pesantren, dan pengikutnya masih tetap relevan dan abadi hingga saat ini.
Ia menambahkan bahwa proses pengusulan gelar Pahlawan untuk ketiga tokoh tersebut telah selesai, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang dikenal dekat dengan kalangan ulama, diyakini akan mendukung penuh usulan ini.
FJN dengan sungguh-sungguh meminta Presiden Prabowo mempertimbangkan penetapan gelar Pahlawan Nasional bagi Syaikhona Kholil, Mbah Bisri, dan Gus Dur bersama tokoh-tokoh lainnya dari berbagai provinsi.
“Generasi muda saat ini membutuhkan sosok panutan. Penetapan gelar Pahlawan akan memberikan mereka rujukan yang jelas tentang tokoh-tokoh yang dapat mereka teladani," tandasnya.
Editor : Arto Ary
Artikel Terkait