DEMAK, iNEWSDEMAK.ID – Seorang ibu muda berinisial SPA (27), warga Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya sendiri, ST (37), usai terlibat cekcok soal jaringan air yang rusak. Parahnya, pelaku sempat masuk ke rumah korban sambil membawa pisau.
Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha melalui Kasat Reskrim Polres Demak AKP Kuseni menjelaskan, insiden bermula pada Rabu (20/11) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, korban keluar rumah dan kembali pukul 15.00 WIB, kemudian mendapati saluran air miliknya rusak.
Korban berusaha mencari tahu penyebabnya dengan bertanya kepada istri pelaku. Namun perempuan itu menolak memberi penjelasan dan menyuruh korban bertanya langsung kepada suaminya.
Korban lalu melaporkan kerusakan jaringan air tersebut ke Ketua RT untuk dimediasi.
“Korban kemudian melaporkan kepada Ketua RT untuk dilakukan mediasi perihal jaringan air miliknya yang rusak,” ujar AKP Kuseni saat gelar perkara di Mapolres Demak, Sabtu (17/5) siang.
Pertemuan pertama antara korban dan pelaku di rumah Ketua RT pada pukul 17.00 WIB tidak membuahkan hasil. Pelaku ST bersikukuh tak merasa merusak saluran air milik korban.
Ketua RT kemudian meminta kedua pihak untuk kembali ke rumah masing-masing, dan menyarankan mediasi lanjutan bersama Kepala Desa serta Bhabinkamtibmas pada pukul 19.00 WIB.
Namun sebelum mediasi kedua digelar, emosi sudah lebih dulu meledak. Saat perjalanan ke rumah Ketua RT, korban berselisih dengan istri dan anak pelaku. Mereka menolak untuk mengikuti mediasi lanjutan.
“Dalam perjalanan ke rumah Ketua RT, korban cekcok dengan istri dan anak pelaku lantaran menolak untuk melakukan mediasi,” terang Kuseni.
Di tengah situasi yang memanas, pelaku ST tiba-tiba muncul dan langsung memukul mata kiri korban dengan tangan kosong. Akibat pukulan itu, kepala korban terbentur tembok dan mengalami luka lebam.
“Setelah itu, pelaku datang dan langsung memukul mata korban dengan tangan kosong sebanyak satu kali hingga kepala korban terbentur tembok,” jelas Kuseni.
Tak hanya itu, pelaku juga sempat masuk ke rumah korban sambil membawa sebilah pisau. Namun ia kemudian pergi meninggalkan lokasi bersama istri dan anaknya tanpa melakukan tindakan lebih jauh.
Aksi pelaku sontak membuat geger warga sekitar. Suami korban bahkan nyaris terlibat adu fisik dengan pelaku, tetapi berhasil dilerai oleh tetangga yang lain.
Korban segera dibawa ke Rumah Sakit Pelita Anugerah Mranggen oleh suaminya untuk mendapatkan perawatan.
“Atas kejadian itu, mata kiri korban mengalami luka lebam sehingga diantar suami berobat ke Rumah Sakit Pelita Anugerah Mranggen dan melaporkan kejadian penganiayaan itu ke Polres Demak,” tambah Kuseni.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait