Ribut Achwandi, menyampaikan ketika diskusi selepas pementasan, "Saya sangat menikmati pertunjukan malam ini, artistik yang megah,konsep yang apik,keaktoran yang mumpuni. Apalagi tema yg dibawakan. Sangat kekinian. Bahwa di masa sekarang, media massa akhirnya hanya menjadi alat bagi kekuasaan utk melanggengkan kekuasaannya. Tetapi, itulah yg sejak mula terjadi. Aku suka permainan dialog tadi. Sekalipun terdengar soft tapi kritiknya tajam."
Bagi Ramadhani, pemilihan artistik menggunakan plastik bukan tanpa alasan. Sang sutradara, Ramadhani Khaf ingin menyampaikan bahwa inti dari naskah Siasat tersebut ialah tentang kepalsuan, “Dan plastik ialah satu dr beberapa hal yang dapat mewakili kepalsuan itu sendiri. Panggung yang dibuat dalam ruang plastik, ranjang plastik, kursi/kekuasaan plastik dan lainnya,” pungkas Ramadhani.
Editor : Setia Naka Andrian
Artikel Terkait