Penggiat Sastra di Semarang Gelar Peringatan 100 Tahun Chairil Anwar

Pipit Widodo
Penggiat sastra di Semarang mengadakan acara diskusi dan baca puisi untuk memperingati 100 Tahun Chairil Anwar.

Sementara itu, dosen S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Dr. Nazla Maharani Umaya, M.Hum, mengatakan ada berbagai cara dalam mendekati Chairil.

“Jika kita bisa memetik semangat kreatif Chairil, maka karyanya bisa dipelajari sebagai pembelajaran dalam menulis, sehingga kita bisa menulis puisi berdasarkan mempelajari karya Chairil,” tegas Nazla.

Namun, Nazla juga mengingatkan bahwa kita juga bisa menjadikan puisi-puisi Chairil sebagai objek amatan.

BACA JUGA :

S-2 PBSI UPGRIS Berupaya Menyikapi Tantangan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

“Kita bisa menjadi pengamat karya-karya Chairil, menjadikan karya-karyanya objek kajian yang selalu menarik untuk dibicarakan sampai sekarang,” tambah Nazla.

Satu hal yang perlu dicatat dan diingat ialah, Chairil sangat mungkin tidak akan bisa setenar sekarang tanpa peran kritikus sastra HB Jassin.

“Ingat, Chairil tak muncul tiba-tiba. Ada peran Jassin. Melalui esei dan kritik, Jassin mengabarkan ke publik bahwa puisi Chairil melampaui zamannya. 

Selain diskusi, acara  ini juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi oleh mahasiswa. Mahasiswa terlibat aktif membacakan puisi-puisi Chairil Anwar, serta menginterpretasikannya secara bebas.

Editor : Pipit Widodo

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network