Selain itu, Ismail juga sempat mempelajari agama lain, namun tidak menemukan kedamaian dalam diri dan kembali ke Islam. "Saya benar-benar tidak bisa menemukan kenyamanan dalam agama itu," imbuh Ismail.
Akhirnya ia bertemu dengan seseorang dan diberi sebuah Alquran tepat di hari wafatnya sang ayah. "Saya membuka paket itu dan ternyata itu Alquran sehingga bagiku itu adalah tanda nyata. Wow Quran tiba di depan pintuku di pagi hari ayahku meninggal jadi seluruh keluarga berkumpul bersama," kenang Ismail.
Sejak saat itulah keduanya mau percaya bahwa itu merupakan petunjuk hidupnya dan keduanya langsung mengucapkan dua kalimat syahadat.
"Sarah mengatakan padaku bahwa ia akan mengucapkan syahadat dan menerima Islam, dan itu dilakukan di malam terakhir bukan Ramadhan, dan kami mengucapkan syahadat," terang Ismail.
BACA JUGA :
Jadi Mualaf, Gadis Cantik Ini Siap Diusir dari Rumah
Setelah mengucapkan syahadat, Ismail melihat kuburan sang ayah saat itu ia berpikir bahwa hidup adalah sebuah persiapan untuk menghadapi kematian. Dari situlah Ismail dan Sarah mulai melakukan shalat lima waktu.
Kini Ismail dan istri telah menjadi seorang Muslim yang taat. Bahkan, Ismail memiliki saluran sendiri yang diberi nama Islam TV.
"Saya telah menjadi seorang Muslim yang taat selama lima tahun. Saya menjalankan saluran Islamic Internet bernama Islam TV," pungkas Ismail Mehmet.
Allahu a'lam bisshawab.
Editor : Pipit Widodo
Artikel Terkait