“Kemenparekraf bersama Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) New Delhi dan Mumbai mendatangkan para influencer tersebut, sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan asal India ke Indonesia. Wisatawan India menjanjikan, pasarnya ada, lalu destinasinya sangat siap,” ujarnya.
Wisatawan India menjadi fokus pasar sejak 2016. Sebelum pandemi COVID-19 melanda, India merupakan salah satu pasar yang memiliki peningkatan jumlah wisatawan tertinggi setiap tahun. Pada 2016, total wisatawan India mencapai 353.444 orang. Jumlah tersebut terus meningkat di tahun 2017 dan 2018, hingga mencapai 657.300 orang pada 2019.
Para peserta famtrip, kata Agustini Rahayu akan mengunjungi beberapa destinasi mulai dari Jakarta, Yogyakarta dan Bali dengan key points yang diusung yaitu Food, Culture, Wellness, dan _Honeymoon Destination.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye promosi #ItsTimeforBali dan diharapkan dapat tetap menjaga Bali tetap sebagai top of mind tourism destination.
“Upaya ini sekaligus memperkenalkan potensi pariwisata Indonesia lainnya bagi wisatawan dari India. Selain Bali, para peserta juga akan mengeksplorasi Jakarta dan Yogyakarta,” katanya.
Editor : Setia Naka Andrian
Artikel Terkait