Dikatakan Mahfud MD, informasi pemerasan tersebut terjadi di lembaga aparat penegak hukum mulai dari kepolisian, kejaksaan, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Oleh karenanya, tak sedikit oknum aparat di masing-masing lembaga yang telah dilakukan penindakan.
"Pimpinan responsif tentang ini. Makanya banyak oknum APH yang ditindak oleh pimpinannya baik dari Polri, kejaksaan bahkan di KPK,” kata Mahfud.
“Maka itu silahkan jika msh ada yang mengalami pemerasan seperti itu 'laporkan', jangan takut: asal jelas pelaku dan obyeknya. Harus ada keberanian untuk melapor dan menindak," pungkasnya.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait