DEMAK, iNewsDemak.id – Bawaslu Demak cermati banyak ruang-ruang kosong pengawasan pada Pemilu 2024. Untuk itu, Ia melanjutkan untuk mewujudkan semua itu membutuhkan sinergitas dari berbagai pihak.
Ketua Bawaslu Demak, Khoirul Saleh, menekankan 5 pilar penting untuk menuju Pemilu yang demokratis. Di antaranya regulasi yang jelas, penyelenggara yang mandiri, berintegritas dan kredibel, peserta yang taat aturan, pemilih yang cerdas dan partisipatif, dan birokrasi yang netral.
"Banyak ruang-ruang kosong yang belum terjangkau Bawaslu,” papar Khoirul, saat konsolidasi pengawasan tahapan Pemilu Bawaslu Kabupaten dan Pengawasan Ad hoc dengan tema Menjaga Spirit Pengawasan Pemilu yang Setara dan Adil, di Hotel Amantis, Senin (12/12/2022).
Sebanyak 80 tokoh masyarakat dari unsur Panwascam, organisasi masyarakat (ormas), perguruan tinggi, pendidik, perwakilan dari Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik hadir dalam acara tersebut. Kegiatan tersebut bertujuan mendorong semangat pengawasan partisipatif dalam setiap tahapan pemilu yang dibangun atas dasar kesadaran masyarakat.
Senada dengan Ketua Bawaslu, Plt Kabag Pemerintahan Kabupaten Demak, Agung Widodo , mengatakan, keberhasilan Pemilu sangat ditentukan oleh tingginya partisipasi masyarakat pemilih. Dia juga mengapresiasi Bawaslu yang gencar mengupayakan pendidikan politik bagi masyarakat.
“Tentunya pemilih harus cerdas,” katanya.
Editor : Enih Nurhaeni