JAKARTA, iNewsDemak - Polisi gencar razia panti pijat, tempat hiburan malam, seperti tempat pijat, karaoke hingga mandi uap yang melanggar jam operasional selama Ramadan 2023. Dalam operasi itu, petugas menyita sejumlah minuman keras (miras) yang tak kantongi izin.
Sidak tersebut digelar Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bersama Satpol PP dan Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Kegiatan in sesuai Surat Edaran Disparekraf tentang penyelenggaraan usaha pariwisata di Bulan Suci Ramadhan.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Hengki, menerangkan, operasi penertiban tersebut berpedoman pada Surat Edaran Disparekraf Nomor e-0009/SE/2023 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata pada Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri 1444 H yang dikeluarkan pada 21 Maret 2023.
"Semua tempat hiburan harus kita antisipasi oleh dinas terkait sebelum adanya tindakan melanggar hukum yang dilakukan ormas yang bukan merupakan kewenangan mereka," kata Henki dalam keterangannya, dikutip, Sabtu (25/3/2023).
Sejumlah tempat hiburan malam yang disidak di antaranya berada di kawasan SCBD, Gunawarman, Senopati, PIK, termasuk wilayah aglomerasi. Tujuan agar pemilik menaati aturan jam operasional.
"Semua tempat hiburan sesuai surat edaran tanggal 21 Maret 2023, dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah semua tempat hiburan karaoke bar, diskotik, kafe, dan seterusnya yang mengundang masyarakat banyak harus tutup pada jam 24.00 WIB tidak boleh lebih," ujarnya.
Hengki menerangkan, hasil pengecekan di Gunawarman, SCBD maupun Senopati, secara umum telah mematuhi aturan yang berlaku.
"Semua sudah kita saksikan jam 12 kurang mereka sudah close dan menagih pembayaran. Di Ambrosia ini tadi ada yang melampaui jam lewat," ujar dia.
Selain itu, Dinas Pariwisata DKI Jakarta turut mengecek Surat Keterangan Penjual Langsung Minuman Beralkohol Golongan A, B dan C (SKPL-A), (SKPL-B), (SKPL-C).
"Kalau tidak ada nanti ada kewenangan dari Dinas Pariwisata untuk mencabut izin, untuk menyegel ada Satpol PP kita bawa. Semua rata-rata sudah menaati aturan," ujar dia.
Sementara itu, sejumlah minuman keras disita dari tempat hiburan malam bernama Ambrosia Private Club di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Saat didatangi, klub tersebut kedapatan masih buka melewati jam 24.00 WIB. Dari hasil pemeriksaan, ternyata ada beberapa minuman yang tidak mengantongi izin.
"Ini yang tidak ada izin BPOM ya, nanti masukin kardus, data kan, kalian bawakan STP, bawa ke kantor saja," ujar Wadir Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Donny Alexander di lokasi.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait