"Dan terakhir kemarin malem kita bongkar lagi ada dua. Jadi semua ada 12 mayat yang telah kita bongkar," lanjut jenderal bintang dua itu.
Polisi telah membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk mengidentifikasi korban kejahatan Dukun Slamet. Hingga kini baru satu mayat yang berhasil diidentifikasi, sementara yang lain masih dalam penyelidikan petugas.
"Kita telah membentuk tim DVI yang dipimpin oleh Kabid dokkes di mana hasil pengungkapan DVI satu mayat atas nama Paryanto sudah bisa kita identifikasi. 9 mayat belum teridentifikasi," lugasnya.
"Dari 9 itu terdiri 6 laki-laki dan 3 perempuan yang rata-rata (laki-laki) umur 40 dan 50 tahun. Dan tiga perempuan umur 25 dan 35 tahun," tutur dia.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait