Brasto menjelaskan bahwa pihaknya masih memberi kelonggaran bagi konsumen biosolar subsidi yang sudah terdaftar tetapi tidak membawa QR code pada 2 minggu pertama penerapan Full Registran di kota/kabupaten tersebut.
"Namun, 2 minggu setelah penerapan Full Registran, pembelian Biosolar subsidi di SPBU wajib menunjukkan QR code baik yang dicetak atau softcopy," tegasnya.
Brasto memaparkan, transaksi pembelian Biosolar subsidi di Jawa Tengah dan DIY di periode 7 hari terakhir (8-15 Mei 2023) sudah 93,7% (1.124.400 transaksi) yang teregistrasi kendaraannya. Diharapkan 6,3% sisanya (75.600 transaksi) segera mendaftarkan kendaraannya di situs Subsidi Tepat MyPertamina.
Sebagai informasi hingga saat ini telah ada 547.807 kendaraan di wilayah Jawa Tengah dan DIY yang sudah mendaftarkan program subsidi tepat untuk membeli produk biosolar.
"Ini adalah upaya Pertamina untuk menyalurkan Biosolar subsidi dengan tepat sasaran dan tepat volumenya," ujarnya.
Brasto juga mengingatkan kepada konsumen saat ini pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terus berlangsung. Diharapkan, masyarakat segera melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat melalui website subsiditepat.mypertamina.id, aplikasi MyPertamina atau datang langsung ke SPBU.
"Sistem sudah tersinkronisasi dengan baik, sehingga tak butuh waktu lama untuk melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat MyPertamina ini," ucapnya.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait