BANDUNG, iNewsDemak.id – Ulah terduga pelaku curanmor bikin geram warga Bandung Jawa Barat. Sebab, Ketua RW dilaporkan polisi oleh pembela terduga pelaku curanmor tersebut yang sebelumnya telah ditangkap bersama warga.
Warga Bebedahan, Kelurahan Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, geram dengan ulah dua terduga pelaku curanmor. Warga nekat mengepung Markas Polsek Cinambo, Selasa (29/8/2023) sore, untuk mempertanyakan informasi 1 dari 2 terduga pelaku pencurian kendaraan motor (curanmor) yang ditangkap warga, justru dilepaskan oleh petugas polsek.
Selain itu, Ketua RW 01 Aziz yang turut menangkap pelaku justru dilaporkan balik seseorang yang membela pelaku pencurian. Warga pun meminta kejelasan kepada polisi atas penindakan hukum yang dinilai tidak adil tersebut.
Wakil Ketua RW 01 Aris mengatakan, semula warga tidak berniat mengepung Mapolsek Cinambo. Dia dan beberapa perwakilan warga hanya ingin menanyakan alasan polisi melepas salah satu terduga pelaku curanmor.
"Pas saya datang ke kantor polisi bersama Pak RW, justru Pak RW ini dilaporkan karena dianggap melakukan penganiayaan. Dia menjadi terlapor dalam kasus yang dilaporkan oleh seseorang itu," kata Aris kepada wartawan.
Sementara itu, Dadan, korban pencurian, mengatakan, peristwa ini berawal ketika sepeda motornya digunakan sang anak untuk bersekolah. Sepulang sekolah anaknya diam di sebuah warung dekat rumah bersama teman-temannya.
Saat hendak pulang, motor jenis Honda Beat yang dibawa anaknya itu hilang.
Dadan pun melapor kejadian ini kepada aparat kewilayahan yang kemudian melakukan pengecekan di kamera pengawas. Dalam rekaman kamera pengawas, didapat ada seorang warga yang mengambil motor dan memasukanya ke kontrakan.
"Jadi yang ambil ini bawa motor anak saya ke dalam kontrakan. Itu juga ada anak yang bilang kalau pas siang lihat orang dorong motor," ujar Dadan.
Setelah dilakukan pengecekan oleh warga ke rumah kontrakan tersebut, ternyata benar motornya berada di rumah tersebut. Ketika warga hendak mencari pelaku pencurian, orang yang mengontrak dan pemilik kontrakan justru menghalangi warga. Setelah dipaksa, warga berhasil masuk ke rumah dan mendapati pencuri sepeda motor tersebut.
"Saya harap motor bisa dibawa pulang. Soalnya ini (motor) untuk anak saya sekolah dan beli barang di pasar buat jualan. Saya ga ada motor lagi," tutur dia.
Kapolsek Cinambo Kompol Suhendratno belum bersedia memberikan pernyataan terkait permasalahan itu. Dia beralasan harus menginformasikan kejadian ini terlebih dulu ke Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono.
"Saya harus laporan dulu ke atasan," kata Kapolsek Cinambo.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait