Upaya menjaga ekosistem laut tidak hanya dengan melepas anak penyu, melainkan juga penanaman 200 pohon mangrove dan 100 pohon kayu putih di blok Konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Selok. Penanaman pohon yang dilakukan sebanyak 200 batang.
“Perlunya dukungan masyarakat dan semua pihak untuk mendukung keberadaan Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap sebagai komitmen FT Maos dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut,” ujar Fuel Terminal Manager FT Maos, Yulian Ari Pyandani Amril.
“Selain itu, lokasi TWA Gunung Selok dipilih untuk mengembalikan fungsi lahan yang sebelumnya digunakan masyarakat sebagai lahan tambak dapat berubah sebagai lahan konservasi yang telah ditetapkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sebelumnya,” tandasnya.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait