Setelah menerima penanganan medis di puskesmas, lima anak yang merasakan dampak dari gas air mata tersebut sudah dapat kembali ke rumah masing-masing dengan keadaan yang lebih baik. Atas kejadian tersebut, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, dengan tulus meminta maaf atas insiden penggunaan gas air mata yang tidak disengaja yang berdampak pada sejumlah siswa SDN Purwanegara 1.
"Oleh sebab itu, pada kesempatan ini saya selaku Kapolresta, saya mohon maaf atas kejadian ini karena melibatkan atau mengakibatkan adanya anak siswa SD yang matanya perih dan ada lima orang yang mendapatkan perawatan dibawa ke puskesmas," ujarnya.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait