DEMAK, iNewsDemak.id – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita meninjau penanganan banjir dan pengungsi di Kabupaten Demak, Senin (12/2/2023). Bertolak dari Kota Semarang menggunakan helikopter, mereka melakukan pemantauan udara pada tanggul-tanggul sungai yang rusak serta kawasan terdampak banjir.
Rombongan Kapolda dan Pangdam selanjutnya mendarat di Desa Gajah, Kecamatan Gajah, untuk melanjutkan peninjauan dengan berjalan kaki. Dua jenderal bintang dua itu mengecek kesiapan Dapur Lapangan milik Brimob Polda Jateng dan upaya Trauma Healing serta pengobatan gratis oleh tim Biddokkes Polda Jateng.
Dalam pemantauan itu, diketahui sampai saat ini masih banyak warga terdampak banjir yang masih bertahan di rumah masing-masing. Selanjutnya, bersama Forkompinda menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini dan rencana pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 bagi warga terdampak banjir.
"Untuk menjaga keamanan bagi warga yang masih belum mau meninggalkan rumahnya, kita akan memperbanyak penyediaan perahu karet untuk patroli di sekitar permukiman warga sekaligus mengantisipasi tindak kriminalitas karena banyak rumah dan harta benda yang ditinggalkan," kata Kapolda.
Kapolda mengaku sudah berkoordinasi dengan KPUD Jateng untuk mengusulkan pencoblosan susulan di sejumlah desa terdampak banjir. Meski demikian, untuk pelaksanaan pemungutan suara susulan harus menunggu keputusan dari KPU Pusat.
"Keputusan dan kewenangan ada pada KPU (pusat)," tandasnya.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait
