SEMARANG, iNewsDemak.id – Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang menerapkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk memantau pergerakan penumpang. Teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, keamanan, serta keselamatan dalam operasional bandar udara.
“Kami ingin memberikan pengalaman yang terbaik kepada penumpang, mulai dari saat tiba di bandara hingga saat meninggalkan bandara,” ujar General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, Senin (26/2/2024).
PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mengembangkan dan menerapkan Teknologi Artificial Intelligence (AI) Computer Vision yang diberi nama "SMART STREAM AI". Penerapan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) Computer Vision dalam sektor transportasi udara ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Teknologi Artificial Intelligence (AI) Computer Vision bertujuan mengoptimalkan pelayanan kepada penumpang dengan mengintegrasikan seluruh sumber daya operasional yang dimiliki di bandara, melengkapi sistem MOT (Management Operational by Traffic) yang sudah ada saat ini. Sistem Smart Stream AI dan MOT merupakan hasil inovasi dari Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang sendiri, yang ke depannya dapat diterapkan di bandara-bandara lain yang ada di Indonesia.
Teknologi Artificial Intelligence (AI) yang telah dikembangkan dan diimplementasikan semenjak periode Libur Nataru 2023/2024 ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan yang optimal bagi pengguna jasa. Sekaligus menjadi pioner atau yang pertama diterapkan di Bandara Indonesia.
Teknologi ini mampu memantau kegiatan operasional dengan melakukan pemantauan trafik pergerakan, baik pesawat, penumpang maupun kendaraan di area landside. Pengembangan program teknologi Artificial Intelligence (AI) juga dapat meningkatkan pelayanan bagi penumpang pesawat. Yakni, mampu mengetahui secara akurat layanan dan fasilitas yang dibutuhkan penumpang pesawat selama berada di bandara.
Di antaranya ketersediaan trolley, kelancaran pelayanan proses check in bagi penumpang, kenyamanan ruang tunggu, fasilitas toilet di bandara, fasilitas gedung parkir. Termasuk petugas on duty yang bertugas melayani para pengguna jasa, sehingga dapat semakin dioptimalkan dan disesuaikan dengan kebutuhan, serta menjamin pengawasan security dan safety operasional di bandara.
“Teknologi ini dapat digunakan untuk berbagai tugas di bandara, yakni people tracking & counting, waiting time process monitoring, vehicle tracking, aircraft tracking, serta wildlife animal tracking. Upaya ini kami lakukan sebagai bentuk pelayananan optimal dari kami kepada seluruh pengguna jasa Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang,” imbuhnya.
Penerapan teknologi AI computer vision di Bandara Internasional Ahmad Yani ini merupakan salah satu contoh penerapan AI di sektor transportasi udara. AI memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keamanan di berbagai sektor, termasuk sektor transportasi.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait
