MADINAH, iNewsDemak.id - Kompleks Percetakan Alquran Raja Fahd atau Majma Malik Fahd Li Thibaah Mushaf Syarif merupakan percetakan Alquran terbesar di dunia. Setiap pengunjung berhak mendapatkan satu mushaf Alquran gratis.
Percetakan yang diresmikan Raja Fahd Bin Abdul Aziz pada tahun 1984 ini lokasinya tak jauh dari Masjid Nabawi atau sekitar 12 kilometer. Percetakan Alquran itu menjadikannya mudah dikunjungi jemaah haji atau umrah.
Alquran dari percetakan ini sudah banyak didistribusikan ke berbagai negara. Namun, perlu diingat bahwa jam operasionalnya cukup terbatas, hanya empat jam per hari untuk umum, yaitu dari pukul 08.00 hingga 11.00 waktu setempat.
"Sehari hanya dibuka empat jam," kata Ahmad, salah satu penjaga Majma Malik Fahd Li Thibaah Mushaf Syarif, Minggu (19/5/2024).
Saat berkunjung jelang waktu zuhur, jurnalis yang meliput hanya diberi waktu sekitar 15 menit untuk melihat proses pencetakan Alquran. Meski singkat, melihat langsung bagaimana kitab suci ini dicetak ini terasa menakjubkan.
"Para pengunjung dapat satu Alquran gratis," kata Ahmad.
Bagi jemaah yang ingin menambah atau membeli Alquran dengan berbagai ukuran, tersedia pula pilihan untuk membelinya. "Untuk ukuran kecil 15 riyal. Bisa membeli dalam satu kardus berisi 40 Alquran, harganya 23 riyal," katanya.
Percetakan ini beroperasi selama 24 jam dengan 3 mesin besar dan 1.300 pekerja. Puluhan juta eksemplar Alquran dicetak dalam 78 bahasa, dengan total produksi mencapai sekitar 18 juta eksemplar per tahun.
Dalam satu hari, percetakan ini mampu mencetak 80.000 mushaf Alquran. Jutaan eksemplar kitab suci ini kemudian didistribusikan ke seluruh wilayah Arab Saudi dan puluhan negara di dunia.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait