Acara utama ini diselingi dengan bincang santai mengenai jetlag, gangguan yang sering dirasakan oleh para penumpang penerbangan dengan perbedaan waktu yang signifikan. Selain itu, ada penampilan live music dari mitra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR) Kota Semarang.
Seluruh rangkaian acara berlangsung di Exhibition Hall Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dan diperluas hingga area keberangkatan di boarding lounge untuk memastikan layanan ini dapat diakses oleh calon penumpang pesawat.
“Kami sebagai instansi yang berperan aktif dalam mewujudkan Bandara Sehat merasa senang dengan partisipasi aktif dari Universitas Diponegoro dalam memberikan pelayanan kesehatan,” ungkap General Manager (GM) Fajar Purwawidada didampingi oleh jajaran pimpinan dan senior manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.
“Para pengguna jasa bandara perlu memastikan kesehatan mereka sebelum melakukan perjalanan udara,” imbuhnya.
Ketua Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan, Agus Santoso, S.Kp., M.Kep., juga menyampaikan harapannya terkait keberlanjutan kolaborasi kedua pihak.
“Kami berharap kegiatan tri dharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian masyarakat, dapat dilakukan secara berkelanjutan dan mampu mencapai seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Agus Santoso, yang didukung oleh para dosen pendamping, Ns. Zubaidah, S.Kep., M.Kep., Sp.An, dan Ns. Reni Sulung Utami, S.Kep., M.Sc.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait