Dalam komentar pertamanya setelah insiden tersebut, yang diunggah di akun media sosial Truth Social, Trump mengungkapkan bahwa peluru menembus telinga kanannya dan menyebabkan pendarahan yang cukup parah. "Saya tertembak peluru yang menembus bagian atas telinga kanan. Saya mengalami pendarahan yang banyak,” kata Trump.
Insiden penembakan ini mengejutkan banyak pihak dan menjadi sorotan publik. Presiden Joe Biden mengecam keras aksi kekerasan tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan yang memuakkan. Penegak hukum masih menyelidiki kasus ini dan berusaha mengungkap identitas serta motif pelaku.
Peristiwa ini terjadi meski semua peserta kampanye telah menjalani pemeriksaan ketat oleh petugas Secret Service, termasuk pemeriksaan tas dan melalui metal detector untuk memastikan tidak ada benda berbahaya yang dibawa.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait