Serangan itu juga menewaskan seorang peserta kampanye dan melukai dua lainnya. Kedua korban luka dalam kondisi kritis.
Belum diketahui pasti apakah Trump terkena proyektil peluru langsung atau pecahannya. Namun dalam posting-an di akun media sosial Truth Social, Trump mengatakan peluru menembus bagian atas telinga kanannya.
"Saya langsung paham ada sesuatu yang tidak beres karena saya mendengar suara mendesing, tembakan, kemudian merasakan langsung peluru menembus kulit," tuturnya.
Pihak berwenang menyelidiki penembakan tersebut sebagai kasus percobaan pembunuhan terhadap sang mantan presiden.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait