SLEMAN, iNewsDemak.id – Seorang pensiunan polisi, Suwarno (67), ditemukan tewas di rumahnya Dusun Yapah, Kalurahan Sukoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY. Dia diduga dibunuh oleh anak kandungnya sendiri yang berinisial FPN (22) menggunakan palu, pada Senin (22/7/2024).
Kapolsek Ngaglik, Kompol Mochamad Mashuri, menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh anak kedua, HA (25), yang curiga karena ayahnya tidak terlihat beraktivitas di ladang atau sawah sepanjang hari.
“Saat dicek di rumah, ternyata ayahnya telah tewas diduga dibunuh oleh adiknya atau anak bungsu korban berinisial FPN,” kata Kapolsek.
Kejadian ini bermula ketika HA mencari ayahnya yang seharian tidak terlihat. Setelah memeriksa ke rumah, HA mendapati ayahnya sudah tak bernyawa. Sontak, HA terlibat perkelahian dengan FPN yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
“Setelah terjadi perkelahian, pelaku ditangkap warga dan diserahkan ke polisi,” lanjut Kompol Mochamad Mashuri.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa FPN nekat membunuh ayahnya menggunakan palu besi berukuran besar. Polisi telah menyita palu besi yang digunakan sebagai alat pembunuhan dan membawa FPN ke Rumah Sakit Jiwa Grhasia Pakem Sleman untuk observasi kondisi kejiwaannya.
“Korban dipukul beberapa kali di bagian kepala dan badannya. Untuk motif pembunuhan, masih kami dalami,” ungkapnya.
Jenazah Suwarno telah dimakamkan oleh keluarga di tempat pemakaman umum dusun setempat. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik tindakan kejam yang dilakukan oleh FPN.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait