SEMARANG, iNewsDemak.id - Polda Jawa Tengah menunjukkan komitmennya terhadap prinsip netralitas dan profesionalisme dalam pengamanan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal ini ditegaskan dalam Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS yang berlangsung di Lapangan Mapolda Jateng, Senin pagi (25/11/2024).
Dipimpin oleh Wakapolda Jateng, Brigjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, apel ini diikuti oleh 1.112 personel yang akan diterjunkan untuk pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 10 Polres jajaran Polda Jateng. Dalam arahannya, Wakapolda menegaskan pentingnya mempedomani prinsip netralitas selama bertugas.
“Sebagai aparat keamanan, tugas utama kita adalah memastikan proses demokrasi berjalan lancar tanpa intervensi. Netralitas adalah kunci dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” ujar Wakapolda.
Personel pengamanan TPS akan mengadopsi tiga pola pengamanan berdasarkan tingkat kerawanan TPS. Wakapolda menjelaskan bahwa pola ini dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan pengamanan di lapangan. “Baik TPS rawan maupun sangat rawan, pengamanan sudah diatur agar optimal,” tambahnya.
Selain itu, Brigjen Agus juga menekankan pentingnya menjaga norma dan etika dalam pelaksanaan tugas. “Sikap profesional dan etis dari personel di lapangan akan mencerminkan komitmen kita terhadap kedamaian dan keadilan selama Pilkada,” katanya.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyatakan bahwa seluruh personel BKO akan disebar ke 10 Polres, termasuk Polres Temanggung, Polres Wonosobo, dan Polres Banjarnegara. “Mereka akan bertugas menjaga keamanan TPS dan memastikan setiap tahapan pemungutan suara berjalan lancar,” ujar Kabidhumas.
Sebagai bentuk dukungan terhadap demokrasi yang sehat, Polda Jateng juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga kondusivitas selama pelaksanaan Pilkada. “Kami minta masyarakat turut aktif dalam melaporkan potensi gangguan agar dapat segera ditindaklanjuti,” imbuh Kombes Pol Artanto.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait