JAKARTA, iNEWSDEMAK.ID – Pelawak sekaligus dai, Haji Qomar, mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (8/1/2025) setelah lama berjuang melawan kanker usus besar. Sebelum meninggal, almarhum masih sempat menyampaikan ceramah dengan penuh semangat meski menahan rasa sakit akibat penyakit yang dideritanya.
Hal ini disampaikan oleh sahabat sekaligus rekan sesama pelawak, Rudi Sipit. Menurut Rudi, Qomar terus menjalankan aktivitas dakwahnya sebagai cara untuk menjaga semangat hidup di tengah perjuangannya melawan kanker.
"Dokter menyarankan agar dia tetap merasa bahagia. Jadi meskipun sakit, dia tetap berusaha happy dan sempat ceramah sebelumnya," ujar Rudi di rumah duka di Desa Ranca Kalapa, Kabupaten Tangerang.
Rudi juga menceritakan bahwa kondisi Qomar sempat membaik, memberikan harapan kepada keluarga dan sahabat. Namun, kanker yang awalnya menyerang usus besar ternyata sudah menyebar ke organ hati, membuat perjuangan Qomar semakin berat.
"Awalnya katanya sudah sembuh, tapi ternyata kankernya masih ada. Akhirnya menyebar ke hati, dan itu sakitnya luar biasa. Saat masih di usus, dia masih bisa bertahan," ungkap Rudi.
Sebagai sahabat, Rudi merasa sangat kehilangan sosok Qomar yang dikenal penuh humor dan keceriaan. Ia mengenang Qomar sebagai pribadi yang selalu membawa tawa di berbagai kesempatan.
"Dia itu orangnya unik, selalu happy. Di setiap acara, pasti ada saja tingkahnya yang bikin orang tertawa. Banyak hal yang dia lakukan seringkali di luar dugaan kita," kenang Rudi dengan senyum haru.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait