Cuaca Ekstrem Mengancam! Waspada Angin Kencang 1-3 Februari di Jawa Tengah

Taufik Budi
Cuaca Ekstrem Mengancam! Waspada Angin Kencang 1-3 Februari di Jawa Tengah (ilustrasi/Istimewa)

SEMARANG, iNEWSDEMAK.ID – Masyarakat Jawa Tengah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi peningkatan kecepatan angin pada 1–3 Februari 2025. Berdasarkan analisis Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, peningkatan kecepatan angin ini dipicu oleh interaksi dua bibit siklon tropis, yakni 99S yang terdeteksi di Samudera Hindia Selatan Jawa dan 96P di Laut Karang Australia.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, SP, menjelaskan bahwa dampak tidak langsung dari keberadaan dua bibit siklon tersebut berpotensi meningkatkan kecepatan angin di wilayah Jawa Tengah hingga 34 knot. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan peningkatan tinggi gelombang di perairan utara dan selatan Jawa Tengah.

“Secara umum, pola angin di Jawa Tengah saat ini bertiup dari arah Barat hingga Barat Laut dengan kecepatan cukup tinggi. Ini berpotensi menimbulkan dampak cuaca ekstrem di beberapa wilayah,” ujar Yoga dalam keterangannya, Jumat (31/1/2025).

Selain itu, dinamika atmosfer saat ini menunjukkan beberapa faktor yang turut memperkuat potensi cuaca ekstrem. Di antaranya adalah menguatnya Monsun Asia, aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial, serta adanya aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO). Faktor lain yang mendukung adalah adanya daerah konvergensi atau pertemuan angin di Jawa Tengah, kelembaban udara yang tinggi di berbagai lapisan atmosfer, serta kondisi atmosfer yang labil sehingga mendukung pertumbuhan awan hujan.

Dengan kondisi ini, wilayah Jawa Tengah diprediksi masih akan mengalami curah hujan tinggi, terutama karena saat ini masih dalam musim hujan, bahkan beberapa daerah telah memasuki puncak musim hujan.

Masyarakat Diminta Waspada

Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana seperti wilayah pesisir, dataran tinggi, serta kawasan yang sering mengalami banjir dan tanah longsor diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang berpotensi menimbulkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta gangguan terhadap aktivitas transportasi.

Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang.

 

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network