SEMARANG, iNEWSDEMAK.ID - Pertamina memastikan bahwa stok dan distribusi LPG 3 kg di Jawa Tengah dan DIY dalam kondisi aman. Tidak ada antrean panjang atau gangguan signifikan dalam penyalurannya.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, menegaskan bahwa penyaluran LPG berjalan normal.
"Kami menyampaikan bahwa situasi penyaluran LPG di Jawa Tengah dan DIY itu sangat kondusif, tidak ada antrean dan penyalurannya normal sama seperti sebelumnya," ujarnya.
Menurut Taufiq, tim Pertamina telah berkeliling memantau distribusi LPG sejak Minggu lalu. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pasokan serta menjaga keseimbangan stok di berbagai wilayah.
Penyaluran LPG di berbagai pangkalan di Jateng-DIY juga tetap lancar. Tidak ditemukan indikasi gangguan signifikan yang dapat memicu kelangkaan atau antrean panjang.
Dalam beberapa kesempatan, Pertamina juga bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Hiswana Migas. Tim gabungan ini terus melakukan pengecekan di berbagai titik distribusi untuk memastikan kelancaran stok.
Pemantauan ketat ini bertujuan untuk mencegah kepanikan di masyarakat. Pertamina mengimbau agar masyarakat tidak bereaksi berlebihan dan tetap berbelanja secara wajar.
Sejak kebijakan baru diterapkan, pasokan LPG 3 kg ditambah lebih dari 919.000 tabung. Dengan langkah ini, diharapkan tidak ada kekhawatiran berlebihan di masyarakat terkait ketersediaan LPG.
Berdasarkan hasil pengecekan ke beberapa pangkalan di Kota Solo, stok LPG tetap dalam kondisi stabil. Pertamina memastikan distribusi tetap terjaga dengan baik tanpa kendala berarti.
Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Pasokan LPG yang stabil memungkinkan kebutuhan harian tetap terpenuhi secara merata.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait