KUDUS, iNEWSDEMAK.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menjalin komunikasi dengan lintas sektor dalam rangka mengurangi dampak sosial atas pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10 ribuan buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Kabupaten Sukoharjo.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan bahwa komunikasi dilakukan dengan pemerintah pusat, daerah, hingga sektor dunia usaha. Salah satu perusahaan industri tembakau di Kudus, Jawa Tengah disebut siap menampung setidaknya 2.000 pekerja.
"Tadi salah satu sudah bisikin saya, siap (menyerap) 2.000-an orang (pekerja)," kata Luthfi di sela kunjungannya di PT Djarum Oasis, Kabupaten Kudus pada Rabu, 5 Maret 2025.
Mantan Kapolda Jateng ini juga menyebut, berdasarkan data terbaru terdapat hampir 22 perusahaan yang siap menampung eks pekerja Sritex jika mereka tidak terserap di dunia kerja lain.
Pemprov Jateng terus mengawal proses penyerapan tenaga kerja ini agar para buruh yang terkena PHK tidak mengalami kesulitan ekonomi yang berlarut-larut. Selain itu, komunikasi dengan perusahaan terus dilakukan untuk memastikan kesiapan mereka dalam menyerap pekerja.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait