KUDUS, iNEWSDEMAK.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya memberikan solusi bagi eks pekerja PT Sritex yang terkena PHK dengan menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK). Langkah ini ditujukan bagi mereka yang ingin bekerja mandiri.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi menyatakan bahwa upaya ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menangani dampak sosial akibat PHK massal di Sritex.
"10 ribuan orang itu tidak gampang. Kita pilih, pilah, dan analisa. (Kita) tanya satu-satu, apalagi tidak semua (eks) karyawan Sritex berdomisili di sana. Ada juga yang dari luar Sukoharjo," ucapnya.
Pemprov Jateng akan memfasilitasi eks pekerja Sritex yang ingin beralih profesi melalui program pelatihan di BLK yang tersebar di berbagai daerah. Mereka akan mendapatkan keterampilan baru yang bisa membantu mereka masuk ke sektor pekerjaan lain.
Selain pelatihan kerja, Pemprov Jateng juga mengupayakan hak-hak pekerja agar tersampaikan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan opsi bagi eks pekerja yang ingin berwirausaha atau masuk ke industri lain yang masih membutuhkan tenaga kerja dengan keterampilan khusus.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait