SEMARANG, iNEWSDEMAK.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan kelancaran Angkutan Lebaran 2025, termasuk dengan mengoperasikan rata-rata 34 perjalanan KA per hari selama periode mudik, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
Secara keseluruhan, sebanyak 734 perjalanan KA akan beroperasi selama periode tersebut, didukung oleh 182 unit sarana andal yang terdiri dari 16 lokomotif dan 166 kereta penumpang. Fasilitas yang disiapkan mencakup kereta eksekutif, ekonomi, kereta makan, serta kereta pembangkit untuk menjamin kenyamanan perjalanan.
Rampcheck demi Keselamatan Penumpang
Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan telah melakukan Rampcheck SPM (Standar Pelayanan Minimum) Angkutan Lebaran 2025. Pemeriksaan ini mencakup 8 stasiun pelayanan penumpang serta 12 kereta api penumpang di wilayah KAI Daop 4 Semarang.
"Pelaksanaan Rampcheck ini bertujuan memastikan semua layanan perkeretaapian sesuai standar menjelang Angkutan Lebaran 2025," kata Franoto Wibowo.
Selain itu, DJKA juga telah melaksanakan Pengawasan Inspeksi Keselamatan Angkutan Lebaran 2025, yang mencakup prasarana, fasilitas operasi, dan telekomunikasi. Hasil inspeksi menunjukkan bahwa KAI Daop 4 Semarang siap menghadapi arus mudik Lebaran 2025.
"Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, KAI Daop 4 Semarang berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan mudik terbaik bagi seluruh masyarakat. Kami ingin menjadikan perjalanan kereta api sebagai pilihan transportasi terbaik yang mengedepankan keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan," tutup Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.
Dengan persiapan matang dan peningkatan layanan, KAI berharap arus mudik Lebaran 2025 berjalan dengan lancar, memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi para penumpang.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait
