"Namun saat ini aktivitas embusan Gunung Gede berasal dari Kawah Wadon dengan ketinggian asap kawah pada periode 1 hingga 31 Maret 2024 umumnya berkisar antara 50-100 meter di atas puncak," ujar Wafid, Rabu (2/4/2025).
Wafid mengatakan, pada 1 April 2025 sepanjang pukul 00.00–06.00 WIB terjadi gempa vulkanis dalam hingga mencapai 21 kejadian. Padahal, rata-rata kejadian gempa pada periode 1 hingga 31 Maret 2025 hanya 0-1 kali per hari.
"Hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan tekanan pada tubuh Gunung Gede dengan potensi bahaya berupa letusan freatik maupun embusan gas gunung api di sekitar kawah yang dapat membahayakan jiwa jika konsentrasi yang terhirup melebihi nilai ambang batas aman," katanya.
Editor : Arto Ary
Artikel Terkait