Komentari Tarif Trump, PM Inggris: Era Globalisasi Telah Berakhir!

Anton Suhartono
Keir Starmer menyebut dukungan terhadap penerapan tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump menandai berakhirnya era globalisasi (Foto: AP)

LONDON, iNEWSDEMAK.ID- Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyebut dukungan terhadap penerapan tarif resiprokal Presiden Amerika Serika (AS) Donald Trump menandai berakhirnya era globalisasi. Dunia akan memasuki era baru. Trump pada Selasa lalu mengumumkan penerapan tarif masuk untuk produk dari banyak negara berkisar antara 10 hingga 50 persen.

Tarif resiprokal sebesar di atas 10 persen mulai berlaku pada Rabu (9/10/2024) waktu AS. Sementara tarif minimum yang diberlakukan untuk semua negara telah berlaku sejak Sabtu (5/4/2025).
"Dunia telah berubah, globalisasi telah berakhir dan kita sekarang berada di era baru," ujarnya, menambahkan.

Menurut Starmer, pemerintahan Inggris di bawah kepemimpinannya di Partai Buruh harus siap dan mampu beradaptasi dengan perubahan ini. Pendekatan pemerintah, lanjut dia, harus lebih aktif, lebih reformis, serta bisa memberikan jawaban bagi semua warga Inggris.

Inggris dikenakan tarif sebesar 10 persen, lebih rendah dibandingkan negara-negara anggota Uni Eropa yang dikenakan 20 persen.

Surat kabar Inggris The Times melaporkan, Starmer akan memberikan pidato khusus untuk mengumumkan berakhirnya era globalisasi pada Senin hari ini.

Trump, saat mengumumkan pemberlakuan tarif pada Rabu lalu, menyebutnya sebagai kemerdekaan ekonomi bagi AS. Manfaat triliunan dolar AS yang didapat dari kebijakannya akan membantu untuk melunasi utang negara.

 

Editor : Arto Ary

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network