Trump Tunda Pemberlakuan Tarif Resiprokal 90 Hari, China Dinaikkan Jadi 125%

Anton Suhartono
Donald Trump akhirnya menunda pemberlakuan tarif resiprokal selama 90 hari, kecuali China (Foto: AP)


WASHINGTON, iNEWSDEMAK.ID - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya menunda pemberlakuan tarif resiprokal kepada semua negara, kecuali China. Penundaan tarif baru tersebut berlaku selama 90 hari atau 3 bulan.

Penundaan tarif tersebut akan berlaku mulai Kamis (10/4/2025) dini hari waktu AS. Tarif yang sempat diberlakukan kepada semua negara dengan besaran bervariasi pada Rabu akan turun kembali ke angka universal yakni 10 persen mulai Kamis.

Ini merupakan pengumuman mengejutkan dari Trump, padahal sebelumnya dia bersikeras tidak akan mengendurkan keputusannya itu.

Sebaliknya, Trump akan menaikkan kembali tarif terhadap China menjadi 125 persen, dari sebelumnya 104 persen. Keputusan itu diambil setelah China mengumumkan pembalasan dengan menaikkan tarif masuk produk AS menjadi 84 persen dari sebelumnya 34 persen pada Rabu (9/4/2025) malam.

"Berdasarkan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan China kepada pasar dunia, dengan ini saya menaikkan tarif yang dibebankan AS kepada China menjadi 125 persen, berlaku segera," kata Trump, dalam postingan di media sosial.

"Pada suatu saat, mudah-mudahan dalam waktu dekat, China akan menyadari bahwa hari-hari untuk menipu AS dan negara-negara lain tidak lagi berlanjut," katanya lagi.
Selain China, lanjut Trump, tarif terhadap Kanada dan Meksiko tak akan berubah. Kedua negara itu sudah lebih dulu dijatuhi tarif tinggi oleh Trump yakni setelah dilantik sebagai presiden AS.

Setiap barang berasal dari kedua negara tetangga itu akan terus dikenakan tarif sebesar 25 persen, kecuali jika mematuhi Perjanjian AS-Meksiko-Kanada. Namun, itu tidak berlaku untuk produk sektor khusus yang telah diberlakukan Trump.


 

Editor : Arto Ary

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network