WASHINGTON, iNEWSDDEMAK.ID - Pesawat Boeing 737-800 United Airlines mendarat darurat setelah mesin kanannya terbakar setelah lepas landas. Insiden itu terjadi pada penerbangan dari Bandara Internasional Denver menuju Edmonton, Kanada, pada 13 April lalu.
Menyadari ada yang tak beres dengan mesin pesawat, pilot melapor kepada petugas air traffic control (ATC) untuk memutar balik dan mendarat darurat.
Sebelumnya pilot sudah mendapat kabar bahwa seekor kelinci kemungkinan tersedot mesin saat pesawat melaju di landasan pacu.
"Kelinci melintasi (landasan) nomor 2," kata pilot, dalam rekaman suara, kepada petugas ATC, seperti dikutip dari ABC News, Sabtu (19/4/2025).
"Berhati-hatilah terhadap kelinci. Seekor kelinci dilaporkan menuju landasan pacu Anda," kata seorang petugas menara ATC, memperingatkan pilot.
Pesawat Boeing 737-800 yang membawa 153 penumpang dan 6 kru itu melakukan return to base (RTB) setelah sekitar 75 menit mengudara. Tidak ada korban dalam insiden ini, meski ada penumpang yang syok.
“Penerbangan kami dari Denver ke Edmonton (UA2325) kembali dengan selamat, kemungkinan tabrakan dengan satwa. Pesawat kembali ke gate dan kami menyiapkan pesawat baru untuk mengantar penumpang,” bunyi pernyataan United Airlines.
Rekaman video dari seorang warga di darat, Wyatt McCurry, memperlihatkan kobaran api besar keluar dari salah satu mesin.“Perut saya mual dan saya hanya berpikir akan melihat pesawat jatuh,” katanya.
Seorang penumpang, Scott Wolff, mengisahkan kejadian horor itu. Menurut dia, penumpang panik setelah terdengar suara ledaan keras disertai guncangan.
"Terdengar suara keras dan guncangan pada pesawat. Kami terus berusaha untuk naik," kata Wolff.
Video yang diambil dari dalam kabin memperlihatkan kobaran api besar dari mesin pada sayap kanan.
"Setiap beberapa saat terdengar ledakan dari mesin, ada bola api raksasa di belakangnya. Semua orang di dalam pesawat mulai panik," kata Wolff. Badan Penerbangan Federal (FAA) masih menyelidiki insiden tersebut.
Editor : Arto Ary
Artikel Terkait