VATICAN CITY, iNEWSDEMAK.ID - Pemerintah Vatikan mempersiapkan prosesi pertama pasca-wafatnya Paus Fransiskus, Senin (21/4/2025). Jenazah Paus akan dipindah ke kapel Residen Santa Maria, salah satu tempat tinggal mendiang di Vatikan.
Jenazah Paus akan disemayamkan di tempat tersebut guna memberi kesempatan kepada para pejabat Vatikan memberikan penghormatan terakhir.
Selain itu, kepala layanan kesehatan Vatikan akan memeriksa jenazah Paus untuk memastikan penyebab kematiannya. Setelah itu kepala layanan medis akan menulis laporan yang diperkirakan akan dipublikaskan pada Senin malam waktu setempat.
Upacara persemayaman jenazah akan dipimpin camerlengo, pejabat Vatikan yang bertugas mengurus administrasi Pemerintah Takhta Suci.
Sementara itu Kardinal Basilika Santo Petrus, Mauro Gambetti, akan memimpin doa Rosario di Lapangan Santo Petrus pada Senin malam.
Pemerintah Takhta Suci Vatikan sebelumnya mengumumkan Paus meninggal pada pukul 07.35 waktu setempat. Sehari sebelumnya, Paus sempat menyapa jemaat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
Kondisi Paus menurun setelah dirawat di Rumah Sakit Gamelli, Roma, Italia. Dokter kemudian mendiagnosis Paus menderita pneaumonia ganda di kedua paru-poru, selain gagal ginjal awal.
Selama menjalani perawatan, Paus sempat mengalami beberapa kali kondisi kritis. Namun kondisinya sempat pulih hingga diperbolehkan pulang oleh rumah sakit pada 26 Maret.
Editor : Arto Ary
Artikel Terkait
